Dimaharkan Keris Syekh Jangkung.
Apa Itu Keris Syekh Jangkung? Keris Syekh Jangkung merupakan sarana spiritual yang bermanfaat sebagai sarana pelarisan, kekayaan/kerezekian, kecerdasan, dan pagar gaib (perlindungan). Keris bertuah ini didapatkan master eyang combor saat berziarah ke makam keramat waliyullah Syekh Jangkung, Kabupaten Pati, Indonesia.
Awal Mula Mendapatkan keris Bertuah ini
master eyang combor pun sudah mengatur waktu disela-sela kesibukannya untuk berkunjung ke makam Syeh Jangkung yang pernah menjadi murid dari Sunan Kalijaga ini. master eyang combor mengaku masih ada sebuah ikatan bathin antara master eyang combor dengan Syekh Jangkung dari Mbah Abdi ronggowarsito. Untuk itu, tidak afdhol rasanya kalau master eyang combor tidak mengunjungi makam dari Syeh jangkung. Tepatnya hari kamis bulan april kemarin, master eyang combor melakukan perjalanan ke Makam Syeh Jangkung yang ada di Pati. 9 jam perjalanan ditempuh dari tempat master eyang combor, dan akhirnya sampai pada tempat tujuan sudah menunjukkan jam tujuh malam.
Sebelum memasuki tempat makam dari Syeh Jangkung, semua peziarah termasuk master eyang combor diwajibkan untuk berwudhu demi menghormati kesucian tempat dari makam Syeh jangkung. Dan seperti tempat makam keramat yang lain, selalu ada penjaga yang menjadi penglawang sebuah makam apabila kita ada hajat khusus. Ketika hendak masuk dan antri dengan para peziarah yang lain, master eyang combor menunggu hingga antrian para peziarah sedikit berkurang dan tidak teralu berdesakan. Setelah beberapa menit dan antrian sudah tidak terlalu banyak, mulailah master eyang combor melangkahkan kakinya untuk menuju ke Makam.
Kejadian aneh terjadi ketika master eyang combor sampai didepan penglawang yang sedang duduk disebuah kursi kecil. Sorotan matanya bersinar ketika melihat master eyang combor yang hendak memasuki makam. Dan Tanpa mengatakan sepatah katapun, seseorang tersebut memberikan sebuah benda yang bentuk dan wujudnya seperti keris. master eyang combor tidak sempat bertanya kepada penglawang tersebut karena banyak peziarah yang sudah mengantri dibelakang untuk beriarah.
Sesampainya di dalam makam, master eyang combor mengambil posisi duduk dan bersila tepat berhadapan dengan makam Syeh Jangkung yang dihiasi dengan kain mori putih bersih. Setelah membacakan beberapa ayat suci, kemudian master eyang combor melakukan olah batin dengan menutup mata di tengah keramaian orang yang berziarah. Dalam meditasi tersebut, master eyang combor menceritakan, beliau didatangi sesosok pemuda yang gagah dan berwibawa memakai sorban berwarna putih. Dalam meditasinya tersebut, sempat terjadi komunikasi bathin antara master eyang combor dengan sosok pemuda tersebut yang menurut master eyang combor adalah Syeh Jangkung. Ini terbukti sering kali master eyang combor mengangguk-ngangguk kepala dan tersenyum ramah seolah menerima petunjuk dan menyetujui sesuatu hal.
Tak lama kemudian master eyang combor membuka mata dan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat yang diberikan. Setelah dirasa cukup, master eyang combor menyentuh kain yang membungkus tampat makam Syeh Jangkung dengan mengucapkan salam dengan nada sangat lirih terdengar samar. Sambil membawa sebuah keris yang diberikan dari penglawang makam, master eyang combor menghampiri kembali juru kunci tersebut dan mengatakan, “ Bapak, terima kasih atas benda yang bapak berikan kepada Saya “ . Sontak saja, penglawang tersebut kaget, dan malah balik bertanya, “ Maaf pak, saya tidak memberikan apa-apa kepada bapak. Apalagi sebuah benda seperti itu (sambil menunjuk benda berupa keris yang dipegang master eyang combor), dari tadi saya hanya duduk dan menyambut tamu yang mau berziarah ke makam saja” . master eyang combor hanya tersenyum ramah dan mengucapkan salam berpamitan kepada juru kunci tersebut.
Sebetulnya master eyang combor sudah mengetahui siapa yang duduk dengan mata bercahaya yang menyambutnya dikala hendak memasuki makam Syeh Jangkung. Namun dengan sarana tubuh yang dipinjam dalam memberikan sebuah benda bertuah itulah, master eyang combor mengucapkan terima kasih kepada penglawang tersebut. Sampai dirumah, benda tersebut ditelisik, dalam bahasa perkerisan namanya ditayuh untuk mengetahui manfaat apa yang terkandung dalam benda bertuah “keris berluk” tersebut. Setelah melakukan ritual untuk mengetahui manfaat, sungguh mengagumkan energi khodam yang menghuni benda tersebut memiliki manfaat yang sangat banyak, diantaranya sebagai sarana pelarisan, kelancaran rejeki dan kekayaan, kecerdasan, dan pagar ghaib.
Masing-masing manfaat akan dijelaskan lebih rinci pada pembahasan dibawah, jadi apabila Anda masih penasaran, silahkan Anda meneruskan membaca sampai selesai apa saja tuah yang ada pada keris Syeh Jangkung ini. Akan menjadi tidak menarik apabila Anda hanya membaca sekilas tanpa mengetahui literatur mendapatkan keris Syeh Jangkung.
Manfaat dari Keris Syeh Jangkung :
■Pelarisan
Sebagai sarana pelaris usaha dagang yang Anda jalankan.
Usaha Anda akan semakin laku dibanding sebelumnya.
Membuat usaha ataupun dagangan Anda lebih laris dan lebih laku semakin besar.
Energi khodam Keris Syeh Jangkung akan menarik pelanggan kepada usaha dan dagangan Anda.
Menjadikan pelanggan kembali membeli lagi ke tempat usaha Anda.
Membuat usaha yang Anda jalani semakin diminati banyak pelanggan.
Menghindarkan usaha Anda dari kerugian, kecurian, dan kebakaran yang membuat usaha Anda menjadi aman.
Melindungi usaha Anda dari tindak jahat orang yang tidak bertanggung jawab.
Usaha yang Anda kelola akan semakin berkembang lebih pesat dari sebelumnya.
■Rejeki / Kekayaan
Sebagai sarana penderas rejeki dalam kehidupan Anda.
Membuat semua usaha yang Anda jalankan mendatangkan rejeki yang lebih besar.
Mengembangkan usaha yang Anda jalani, sehingga dapat mendatangkan rejeki semakin banyak.
Mendatangkan jalan menuju kekayaan yang semakin besar kepada diri Anda.
Meningkatkan kualitas hidup Anda menjadi lebih baik dan lebih harmonis.
Membuat Anda semakin menuju puncak kesuksesan yang lebih tinggi dan besar.
Enegi khodam keris Syeh Jangkung akan menuntun Anda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha, sehingga lebih banyak keuntungan yang mengalir kedalam diri Anda.
Membuka jalan rejeki Anda yang telah lama tertutup oleh energi negatif yang menyelimuti.
Mendekatkan rejeki Anda yang seharusnya masih jauh datangnya kepada Anda.
Membuat segala usaha yang Anda jalankan akan menghasilkan dan semakin lancar.
Apabila Anda seorang pedagang keliling, maka dagangan Anda akan semakin dilirik pembeli, sehingga dapat menambah rejeki yang masuk kedalam diri Anda.
Membuat kehidupan Anda lebih sukses dan lebih sejahtera.
Sebagai sarana mandatangkan kekayaan yang lebih besar.
Melalui energi khodam yang disalurkan dengan energi Anda, maka Anda akan lebih tanggap melihat peluang bisnis yang sedang berkembang dan menjamur di masyarakat.
Memancarkan aura yang cerah kedalam diri Anda, sehingga keberuntungan akan selalu menyertai Anda.
Membuat Anda lebih jeli mengatur perputaran modal usaha yang dapat mendatangkan kekayaan dan rejeki dalam kehidupan Anda.
Memunculkan ide dan gagasan cemerlang yang akan muncul dalam diri Anda untuk mengembangkan usaha Anda lebih besar.
Memantabkan hati pelanggan terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Menciptakan suasana yang nyaman ditempat usaha Anda, sehingga rejeki akan selalu bersirkulasi dalam diri Anda.
■Kecerdasan
Membuat Anda lebih cerdas berfikir dalam menentukan peluang usaha.
Anda akan terlihat lebih bijaksana dalam mengambil keputusan untuk menentukan usaha yang Anda jalani.
Anda akan berfikir lebih cepat dalam menentukan potensi usaha yang dapat menghasilkan pendapatan.
Memaksimalkan potensi otak agar bekerja lebih maksimal.
Memudahkan Anda dalam menyerap berbagai macam ilmu.
■Sebagai sarana untuk menguasai ilmu laduni.
Mempertajam daya ingat dan keonsentrasi lebih kuat dibanding sebelumnya.
Bagi pengusaha, wirausaha, dan pebisnis, manfaat kecerdasan sangat berarti, dalam memajukan bisnis yang dikembangkan.
Meningkatkan kemampuan dalam bernegosiasi urusan bisnis.
Meningkatkan skill atau kemampuan dalam bisnis.
Memunculkan bakat terpendam alami yang belum Anda gali untuk memaksimalkan potensi kinerja.
■Pagar Ghaib
Sebagai benteng perlindungan atas segala serangan ghaib yang ditujukan kepada Anda.
Menangkis segala macam serangan ghaib, seperti guna-guna, santet, teluh, tenung dan ilmu hitam lainnya.
Membuat Anda akan lebih peka dalam merasakan adanya energi yang menyerang, sehingga Anda dapat dengan segera mengantisipasi hal tersebut.
Dapat Anda gunakan untuk mengobati orang yang mengalami penyakit spiritual seperti kesurupan, kerasukan jin atau mahkluk ghaib lainnya.
Menangkal segala kiriman santet yang ditujukan untuk membuat Anda semakin terpuruk.
Membentengi segala usaha yang Anda jalani dari orang yang kurang bertanggung jawab.
Mengembalikan segala serangan ghaib yang bertujuan kurang baik kepada Anda ataupun usaha Anda.
Dalam keadaan yang terdesak, maka tubuh Anda secara otomatis akan mengeluarkan energi yang sangat besar dan Anda akan lebih kebal dari serangan fisik seperti serangan benda tumpul bahkan senjata tajam.
Masih banyak seabrek manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika Anda memiliki dan menggunakan sarana Keris Syeh Jangkung dari master eyang combor. Diatas hanya sebagian kecil manfaat tuah yang ada dalam keris Syekh Jangkung tersebut. Untuk mengetahui lebih banyak tuah yang dihasilkan dari benda berkhodam ini, Anda dapat mengaplikasikannya sendiri dalam kehidupan Anda.
Siapa Saja yang Boleh Menggunakan Keris Syeh Jangkung?
Pada dasarnya tidak ada batasan siapa saja yang bisa menggunakan benda bertuah ini. Semua orang yang telah berusia di atas 18 tahun, dari berbagai kalangan dan latar belakang bisa memanfaatkan energi khodamnya. Asalkan menggunakan energi benda bertuah ini untuk kebaikan. Bukan untuk hal-hal yang bertentangan dengan norma hukum dan agama.
■Sekilas Mengenai Syekh Jangkung
Nama Syekh Jangkung/Saridin tak asing bagi masyarakat di kawasan pantura, khususnya kabupaten Pati dan sekitarnya. Syeh Jangkung atau Saridin merupakan murid dari Sunan Kalijaga yang mempunyai daya linuwih dalam berbagai ilmu. Sosok Syeh yang mempunyai nama asli Saridin ini lahir di Desa Landoh Kiringan Tayu. Beliau mempunyai segudang cerita yang menarik pada masanya. Saridin memang anak yang cerdas dan cerdik dikalangan anak sekelasnya.
Saridin pun pernah menjadi santri dari Syekh Djafar Sodiq Kudus pada masa itu. Ulahnya tak hanya menjengkelkan para santri yang merasa sudah menjadi senior, namun juga merepotkan Sunan Kudus. Sebagai murid baru dalam bidang agama, Saridin memang lebih pintar dibanding santri yang lain. Belum lagi ilmu kanuragan / kasepuhan yang dimilikinya. Beliau harus menghadapi persoalan tersendiir dalam perguruan yang didirikan Sunan Kudus. Kemampuannya ini dia tunjukkan saat beradu argumentasi dengan Sang Guru yaitu Sunan Kudus mengenai ikan dan air.
Untuk menguji kewaskitaan dari Saridin, akhrinya Sunan Kudus bertanya, “ Apakah setiap air pasti ada ikannya? “. Saridin dengan ringannya menjawab, “ Ada Kanjeng Sunan. “ mendengar jawaban tersebut, Sunan Kudus akhirnya memerintahkan salah seorang muridnya untuk mengambil buah kelapa yang masih ada di pohon. Buah kelapa itu dipecah, dan ternyata kebenaran jawaban Saridin terbukti. Yaitu, dalam buah kelapa yang baru diambil dari pohon dan dipecah terdapat beberapa ikan didalamnya. Dan Syeh Djafar Shodiq sebagai guru hanya tersenyum simpul kemudian pergi meninggalkan Saridin dan para santri.
Persepsi dari para santri lain menganggap, Saridin telah lancang dan pamer kepintaran didepan Gurunya sendiri. Kejadian pada lain hari. Ketika itu, semua para santri termasuk Saridin sendiri mendapat tugas untuk mengisi bak mandi dan bak tempat wudhu. Santri yang lain mengerjai Saridin dengan memakai semua ember yang digunakan untuk mengisi bak tersebut, sehingga Saridin tidak kebagian ember untuk ikut mengisi bak mandi. Karena santri lain sedang sibuk mengisi air, sedangkan Saridin hanya menganggur, tak enak hati, akhirnya Saridin meminjam ember pada salah satu teman dengan tujuan untuk bergantian dalam mengisi bak mandi dan bak wudhu.
Namun santri lain menjawab, “ Kalau mau bekerja, itu kan ada keranjang”. Dasar Saridin. Di ambillah keranjang tersebut dan digunakan untuk mengisi air dalam bak mandi dan bak wudhu. Dalam sekejap bak tersebut penuh terisi dengan air. Para santri yang lain hanya bengong melihat kejadian tersebut. Akhirnya Saridin dihukum untuk tidak menginjakkan kaki di bumi Kudus. Beliau menyesali perbuatanny, dan ketika itulah bertemu dengan Syekh Malaya. Untuk menebus kesalahan, oleh Syeh Malaya, Saridin disuruh bertapa ditengah laut hanya menggunakan dua buah kelapa sebagai penopang tubuh. Sejak itulah Saridin menjadi seorang pemuda yang baik dan sempat mendirikan sebuah perguruan di desa Miyono. Dengan sangat cepat berita itu tersebar sampai ke kota Kudus dan sekitarnya. Saridin mulai mendapat gelar Syeh Jangkung dari sebuah perguruan yang didirikannya itu. Dan keseharian Saridin selain mengajar di perguruan, beliau juga menggarap sawah dan bercocok tanam. Untuk menggarap sawah, Saridin menggunakan kerbau dalam membajak sawahnya.
Meski kerbau yang dimilikinya tak lagi muda, namun tenaganya masih dibutuhkan untuk menggarap sawah. Mungkin karena terlalu diforsir tenaganya, suatu hari kerbau ini jatuh tersungkur ke tanah, sehingga orang-orang yang melihat menganggap kerbau tersebut sudah mati. Namun saat dirawat Saridin, kerbau tersebut bugar kembali seperti sedia kala. Konon menurut cerita, bangkit dan tegarnya kerbau Landoh yang sudah mati itu karena Saridin menggunakan seperuh umurnya kepada binatang tersebut. Sampai Saridin yang mendapat gelar Syeh Jangkung ini dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa dan dimakamkan di desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Makam Syeh jangkung banyak didatangi para peziarah yang ingin melihat makam dari murid Sunan Kalijaga ini secara langsung. Pada malam tertentu seperti Jum’at Kliwon dan Jum’at Legi, makam Syeh Jangkung sangat ramai dikunjungi peziarah dari berbagai kota. Bahkan sampai ada pengunjung yang datang dari berbagai negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Apakah Khodam Keris Syeh Jangkung Bisa Dirasakan Keberadaannya?
Bisa. Umumnya pemilik benda bertuah dari master eyang combor bisa merasakan keberadaan khodam benda bertuah miliknya. Khodam benda bertuah tersebut bisa dirasakan saat Anda sering melakukan interaksi dengan khodam tersebut. Namun perlu digaris bawahi, bahwa daya dan kepekaan batin tiap orang berbeda-beda. Jadi ada yang bisa merasakan geterannya begitu kuat. Ada juga yang merasakan getaran-getaran pada anggota tubuhnya.
Apabila Anda orang yang mempunyai bakat kebatinan yang baik, maka Anda bisa melihat wujud khodam benda bertuah ini secara langsung. Bisa melalui mimpi atau melalui situasi-situasi tertentu. Namun dari itu semua, perihal merasakan danmelihat khodam tentu saja bukan tujuan utama Anda. Tujuan yang sebenarnya adalah mendapatkan manfaat dari benda bertuah ini. Sebagai sarana spiritual Anda.
Bagaimana Cara Menggunakan Keris Syeh Jangkung?
Cara menggunakan benda bertuah ini sangat mudah. Ketika Anda mendapatkan benda bertuah ini, Anda tinggal membaca panduannya, dan mengikuti prosedur yang akan master eyang combor sampaikan melalui panduan. Setelah itu, Anda tinggal pakai. Anda cukup membawa Benda bertuah ini setiap hari atau cukup dibawa waktu Anda membutuhkan saja. Tidak ada syarat dan tata cara yang menyulitkan, dan juga tidak ada mantra atau wirid khusus yang harus Anda baca setiap hari. Sesering Anda memakai benda bertuah ini, energi khodamnya akan terbiasa dengan Anda. Sehingga terjadi kepaduan antara energi khodam dengan energi dari dalam tubuh Anda.
Adakah Pantangan yang Harus Dihindari?
Tidak ada pantangan ataupun syarat khusus bagi pemilik Benda bertuah ini. Selain itu, Benda bertuah ini ini terbukti sangat aman (tanpa efek negatif) meskipun dipakai oleh orang yang sama sekali tidak paham tentang mistik. Benda bertuah yang berasal dari penarikan gaib ini, memiliki khodam yang sangat kuat energinya sehingga bisa dipakai oleh siapapun tanpa khawatir adanya dampak negatif dikemudian hari. Hal yang perlu Anda perhatikan yaitu, Anda haruslah menggunakan benda bertuah ini untuk perbuatan yang tidak bertentangan dengan norma dan aturan hukum. Khodam benda bertuah ini tentu saja tidak akan membantu pemiliknya yang memanfaatkan energinya untuk perbuatan yang negatif/ jahat.