BATU MUSTIKA SERIBU KHODAM

Di Emas Kawinkan Batu Mustika Seribu Khodam.
Pertama kali bertemu sesosok gaib seribu khodam, perhatian Master Eyang Combor langsung tertuju pada wujudnya yang menyihir mata. Khodam yang sekitar lima abad lalu mendampingi Ki Singapatra tersebut memiliki rupa sangat elok bagai peri, berjalan telanjang kaki di atas aliran sungai Luk Ulo, Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan yang berlangsung di alam supranatural tersebut, sesosok gaib Seribu Khodam memberi hadiah sebagai tanda persahabatan kepada Master Eyang Combor berupa Batu Mustika Seribu Khodam. Sarana bertuah ini dapat digunakan untuk memanggil kedatangan Seribu Khodam sekaligus meminta pertolongannya dalam segala hajat. Secara fisik, Batu Mustika Seribu Khodam memiliki tampilan yang sangat menarik. Bila ditemui oleh seorang lelaki, wujudnya akan nampak sebagai perempuan yang parasnya secantik bidadari. Kulitnya kuning langsat, bersinar mengkilau manakala diterpa sinar rembulan.
Sedangkan bila ditemui oleh seorang perempuan, Seribu Khodam akan muncul dalam wujud sesosok pemuda gagah nan rupawan. Berbahu bidang dengan perawakan tegap dan hidung mancung serta sepasang mata hitam kelam yang mampu meluluhkan sukma.
Jika dilihat dari riwayatnya, Ki Singapatra masih merupakan keturunan Majapahit. Beliau melakukan perjalanan ke arah barat hingga sampai di tepian sungai Luk Ulo, tempat dimana Ki Singapatra melakukan pertapaan. Dalam pertapaan tersebut lah Ki Singapatra mendapat petunjuk lewat perantara Seribu Khodam untuk membuka wilayah tersebut sebagai pemukiman. Daerah pemukiman ini perlahan berkembang menjadi Desa Trukahan atau yang sekarang dikenal dengan nama Desa Kebumen.
Ki Singapatra termasuk sosok yang dianugerahi usia lanjut. Beliau pertama kali datang di Kebumen sekitar tahun 1500-an Masehi dan baru moksa (lenyap dari dunia) pada sekitar tahun 1700. Ki Singapatra memilih untuk moksa di tempat kedatangannya, meskipun kala itu beliau telah menjadi petinggi besar yang bahkan ikut berjuang melawan Belanda. Adalah keinginan sekaligus ajaran beliau bahwasannya bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan asal-usulnya.
Sekalipun berabad-abad telah lewat, nama Ki Singapatra tetap melekat erat di benak para warga Kebumen. Bahkan peziarah banyak yang datang dari Belanda dan Suriname, dua negara dimana sebagian keturunan beliau kini bermukim.
Manfaat Batu Mustika Seribu Khodam antara lain?
1. Sebagai sarana untuk memanggil kedatangan Seribu Khodam
2. Setelah berhasil menemui Seribu Khodam, Anda dapat meminta bantuan atau pertolongannya dalam hajat yang tak terhingga
3. Sebagai kelengkapan ritual, baik ritual keilmuan ataupun ritual supranatural lain. Bila menggunakan Batu Mustika Seribu Khodam, atas seizin Tuhan tuah atau keberkahan ritual Anda akan semakin besar
4. Sebagian pengguna Batu Mustika Seribu Khodam juga menggunakannya untuk mengisikan khodam ke dalam benda-benda tertentu
5. Mendatangkan manfaat perlindungan dan keselamatan dari segala bahaya
6. Dapat digunakan untuk merawat atau meritualkan pusaka yang telah Anda miliki
7. Membantu mengasah mata batin
8. Memperkuat ajian supranatural yang telah Anda miliki
9. Batu Mustika Seribu Khodam juga memiliki khasiat pelarisan, sehingga bagi Anda yang berdagang, dagangan akan laris manis diserbu pembeli
10. Menghilangkan sekaligus menangkal guna-guna
11. Dapat digunakan sebagai sarana melakukan ruwatan buang sial
12. Membentuk pagar gaib dari segala macam hal yang tidak diinginkan
13. Serta manfaat-manfaat lain sesuai hajat atau keinginan Anda.
Bagaimana cara menggunakan Batu Mustika Seribu Khodam?
Cara menggunakannya sangat mudah, tinggal Anda ikuti saja panduan penggunaan bimbingan secara khusus oleh Master Eyang Combor. Batu Mustika Seribu Khodam merupakan sarana spiritual yang bebas pantangan dan bebas dibawa kemanapun Anda pergi.
Bagaimana cara mendapatkan Batu Mustika Seribu Khodam?
Silakan ikuti tautan di bagian bawah halaman ini, atau hubungi Customer Service. Anda bisa berkonsultasi dengan master eyang combor terlebih dulu bila membutuhkan saran sebelumnya.
Batu Mustika Seribu Khodam ini aman untuk di rawat sebagai azimat, serta tidak ada pantangan dan tidak ada efek samping apapun, cara perawatan cukup dioles dengan Minyak Jafaron atau minyak mistik non alkohol.