JIMAT NAGA PANDITA BLORONG

Di Emas Kawinkan Azimat Naga Pandita Blorong.
Kata ‘naga’ berarti ular dalam bahasa Sansekerta. Dinamakan Azimat Naga Pandita Blorong karena pusaka ini berwujud seorang perempuan dengan tubuh setengah ular yang sedang bersemedi.
Master Eyang Combor menemukan Azimat Naga Pandita Blorong sewaktu bertirakat di area makam keramat Tumenggung Surontani Kertayuda, Tulungagung, Jawa Timur. Munculnya Azimat Naga Pandita Blorong terlebih dulu ditandai dengan getaran bumi yang anehnya hanya dapat dirasakan oleh Master Eyang Combor seorang.
Tuah Azimat Naga Pandita Blorong antara lain berkhasiat untuk ?
1. Memperlancar rezeki secara keseluruhan
2. Mempermudah pelunasan hutang
3. Mempermudah proses penjualan barang, termasuk tanah dan barang-barang warisan
4. Membuat Anda semakin dihormati dan disegani selayaknya seorang pendeta
5. Lebih mudah memahami isyarat alam dan mudah mendapatkan petunjuk ilahi dalam menyelesaikan berbagai persoalan
6. Amalan atau ajian supranatural apapun yang Anda miliki akan dilipatgandakan berkahnya
7. Selalu mendapatkan pertolongan di saat paling membutuhkan
8. Tidak mudah diremehkan oleh siapapun
9. Membentuk pagar gaib. Siapapun yang memiliki Azimat Naga Pandita Blorong ini, atau dimanapun Azimat Naga Pandita Blorong ini diletakkan, atas seizin Tuhan tempat tersebut akan aman dari segala gangguan makhluk halus maupun serangan gaib
10. Serta manfaat-manfaat lain yang dapat Anda rasakan sendiri setelah memiliki Azimat Naga Pandita Blorong.
Makam Tumenggung Surontani Kertayuda
Tidak mengherankan bila Master Eyang Combor sampai bisa mendapatkan Azimat Naga Pandita Blorong. Mengingat lokasi yang beliau datangi merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi Tumenggung Surontani Kertayuda, senopati Mataram yang namanya melegenda dalam sejarah Tulungagung.
Semasa hidupnya Tumenggung Surontani menaklukkan daerah-daerah pedalaman di Jawa Timur. Oleh Sultan Agung, beliau kemudian ditempatkan di daerah Wajak untuk melaksanakan pengawasan dan pelaksanaan perintah-perintah Sultan di daerah tersebut.
Tumengggung Surontani berupaya keras memajukan daerah Wajah yang menjadi tanggung jawabnya. Pertanian di desa-desa sepanjang aliran sungai Ngrowo dikembangkan sedemikian rupa. Inilah yang menunjang keberhasilan Mataram sebagai negara agraris.
Nama Katumenggungan Wajak bertahan sampai terbentuknya Kadipaten Ngrawa menyusul ditandatanganinya Perjanjian Giyanti. Sekitar awal 1990-an, Nama Kabupaten Ngrawa berubah menjadi Tulungagung. Kata Tulungagung sendiri berasal dari kata ‘pitulungan agung’ yang secara harfiah berarti pertolongan yang agung.
Bagaimana cara merawat dan menggunakan Azimat Naga Pandita Blorong?
Azimat Naga Pandita Blorong hampir tidak membutuhkan perawatan karena energinya telah dipagari serta diselaraskan oleh Master Eyang Combor. Bila ingin merawat, silakan diolesi dengan minyak perawatan khusus setahun sekali pada tanggal-tanggal tertentu. Lebih lanjut mengenai cara penggunaannya bisa berkonsultasi langsung dengan Master Eyang Combor.
Bagaimana cara mendapatkan Azimat Naga Pandita Blorong?
Untuk mendapatkan Azimat Naga Pandita Blorong, silakan hubungi Customer Service. Atau bisa juga Anda menghubungi Master Eyang Combor bila ingin berkonsultasi lebih dahulu.
Azimat Naga Pandita Blorong ini aman untuk di rawat sebagai azimat, serta tidak ada pantangan dan tidak ada efek samping apapun, cara perawatan cukup dioles dengan Minyak Misik Hitam atau minyak mistik non alkohol.